Jumat, 17 Februari 2012

Finally..

Ada kutipan yg bilang "Tuhan itu bekerja dgn cara yg misterius"
Aku pikir mungkin atas dasar itulah Adam Smith (yg gatau ini bapak moyangnya mahzab klasik ekonomi) dalam salah satu bukunya The Wealth of Nations, teori pasar bebas, ketika penampilannya kacau dan tidak teratur, sebenarnya dipandu untuk membuat nilai yang benar dan bermacam barang oleh "tangan-tangan tak terlihat" atau Invisible Hand (sebuah imej yang dipakai Smith dalam Teory of Moral Sentiments. Yg menurut aku itu menganut atau kurang lebih menyindir keberadaan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan secara nyata.

Yakk ini kenapa jd ngmgin ekonomi? Salah fokus kan jdnya -_-
Yah intinya Tuhan bekerja dgn cara yg ga pernah disangka-sangka, bagaimanapun bentuknya yakin aja itu yg paling baik buat kita, contohnya gausah jauh-jauh lah.. Aku sendiri ngalaminnya, aku lupa2 inget, Ibu pernah cerita ttg org yg terakhir yg ada di neraka trus dia akhirnya masuk surga karena meminta sm Allah terus2an untuk ke surga, itu intinya, jika kita mau sesuatu maka mintalah sm Allah.
Ya bukan berarti ga perlu usaha ya, secara ga langsung aku mau bilang, iya aku punya keinginan, dan aku minta lalu berusaha tapi aku malah gadapet apa yg aku inginkan, aku dapet yg lebih baik dr itu, yaitu sesuatu yg aku butuhkan.
Aku kejar seseorang yg bahkan aku gatau apa yg ada dipikirannya malah aku dapet seseorang yg nyata yg selama ini ada di deket aku and now I can call him mine.
Eh ternyata mau bilang aku
dapet pacar aja harus sepanjang ini ya nulisnya haha :')
Well dia temen sekelas aku, kenal udah 2,5thn dan baru skrg jadi beneran pdhal sebelumnya, bahkan kepikiran pun ga pernah buat jadiin dia pacar, dan seperti kutipan td "Tuhan itu bekerja dgn cara2 yg misterius" see the point? ;)
Sent from BlackBerry® on 3

Minggu, 22 Januari 2012

Menjadi skeptikal ke arah yg benar.

Orang gombal bilang: kalo aku digaji karena rindu sama kamu pasti skrg aku jadi bilioner karena setiap saat aku rindu sama kamu. Well, di kasusku laen lagi: kalo aku digaji untuk khawatir pasti aku jadi bilioner juga karena setiap saat aku khawatir gimana masa depan aku sama kamu nanti. Eaaa not bad kan? Cukup brilian untuk orang awam. Ahahahakkkhhkk *keselek*

Oke, oke.. Sebenernya aku skrg bukan mau bahas gombalan tapi sih sekalian nyindir trus iya emng bener aku lg khawatir ttg masa depan, tentang jadi apa aku nanti? Atau sama siapa aku bakal bersanding? Dan apa aku bakalan bahagia? Believe me, only God knows the answer. Pertanyaan2 skeptikal dimana gaada satupun orang yg tau jawabannya itu terus bergema di otak aku kyk lirik lagu payah yg ga sengaja aku denger terus menerus di tv dan gamau ilang dan pertanyaan itu emng gamuncul begitu aja tentu ada penyebabnya, dan di satu sisi untuk sekarang aku mau nyalahin satu penyebab: PMS!! Yea you read me!
Disini aku melabak ditengah pagi buta karena gabisa tidur mengkhawatirkan ttg masa depan karena PMS yg berindikasi penggalauan dimasa-masa yg akan datang. Sounds not good... I know right.

Dan disisi lain, itulah ketidak pastian, well kebanyakan karena situasi yg aku hadapin skrg. Anggap aku generasi instan yg dimanja zaman, dalam berbagai hal aku tau apa yg aku mau, aku cari dan aku dapet, if you got the picture let me continue.. Dan kali ini aku kejebak, iya aku tau apa yg aku mau, aku cari dan itu bisa dikatakan dapet dan ga dapet. Kok gitu Din? So let me explain, dikatakan dapet disini adalah untuk sekarang yap I've got it but what about the future? And guess, I don't get the future! Its blank! No clue! Cuma mengalir dan tanpa sadar suatu saat alirannya berakhir di selokan then that's when you have to stop, you know shit happens all the time.

Dan akhirnya aku tau posisi aku, I can't push it more far till shit happens or well, the other one happen.. Happy ending.. Maybe? Who the hell knows? I'm the one who worrying.

Lalu kemudian, baru tersadar ternyata kalo dingat selain khawatir aku belajar menikmati saat2 manis yg kadang membanjiri hari-hari penuh omelan dan tugas dan tidur dan makan dan nonton tv. Di hari itu kadang banjir ngebawa aku terbang di air terjun lewat pelangi ditengahnya dihari cerah tanpa ada batu tajam yg nunggu aku dibawah air, terjun mulus bebas lalu mengalir lagi. Kemudian pertanyaannya apa yg penting? Saat ini, sekarang, aku dan dia. Dan apa yg lebih penting selanjutnya? Only God knows the answer, just simply put Alhamdulillah and :)
Sent from BlackBerry® on 3